.jpg)
Pernahkah Anda melihat situasi seperti gambar di atas? Tentunya bagi para mahasiswa yang biasa bermain game online atau biasa disebut gemers, pemandangan di atas merupakan makanan sehari-hari. Ya, suasana yang tergambar di atas merupakan suasana di salah satu multiplayer games centre. Banyak mahasiswa yang menghabiskan waktu senggangnya untuk bermain game online. Mereka mendapatkan kesenangan melalui game-game tersebut, terlebih lagi mereka dapat menikmati game tersebut bersama-sama dengan teman mereka. Selain itu, sesuai namanya yaitu game online, game-game tersebut dapat dimainkan bersama dengan teman yang berada jauh sekalipun.
Ada banyak macam game online, antara lain adalah ragnarok, audition ayo dance, warcraft, dan masih banyak game yang lain. Semua game tersebut dapat dimainkan oleh siapa saja, baik mahasiswa maupun mahasiswi. Tidak ada game online yang diidentikkan dengan salah satu jenis kelamin, semua dapat memainkannya.
Game online ini tidak hanya menjadi permainan biasa,tetapi juga dijadikan sebagai kompetisi. Tidak jarang diselenggarakan lomba-lomba dan pertandingan game online. Biasanya yang menjadi peserta dalam lomba tersebut merupakan kumpulan gamers dari berbagai wilayah. Game online dapat diakatakan sebagai ajang permainan sekaligus ajang untuk menjalin persahabatan.
Namun, terkadang game online ini juga dapat membuat para mahasiswa melupakan tugas dan kuliah mereka. Terkadang mereka lebih memilih bermain game online daripada masuk kuliah atau mengerjakan tugas.
Jadi...Fenomena game online ini sebenarnya membawa dampak positif atau negatif bagi mahasiswa? Tidak ada yang tahu jawabannya, namun semuanya kembali pada pribadi masing-masing. Mahasiswa sudah memiliki usia yang cukup untuk memilih yang terbaik bagi diri mereka.
